Kamis, 13 Juni 2024

GEMPA BUMI

            

                         GEMPA BUMI




  PENGERTIAN

Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. 


  PENYEBAB

Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.


  DAMPAK 


1. Kerusakan Struktural

Gempa bumi dapat merusak bangunan, seperti rumah atau gedung, jembatan, dan infrastruktur penting. Bahkan ada menyebabkannya runtuh dan longsornya tanah atau jalan.

2. Hilangnya Nyawa dan Cedera

Gempa bumi sering kali mengakibatkan hilangnya nyawa dan cedera serius. Misalnya, tertimpa bangunan rumah yang hancur.

3. Tsunami

Gempa bumi dengan skala richter besar yang berpusat di laut dapat menyebabkan tsunami yang menghancurkan pantai dan daerah pesisir.

4. Tanah Longsor dan Runtuhnya Tanah

Pergerakan tanah yang disebabkan oleh gempa bumi dapat menyebabkan tanah longsor dan runtuhnya tanah. Tentu akan menjadikan bahaya baru apabila pemukiman penduduk berada di sekitar lokasi tanah yang longsor atau runtuh.

5. Kerusakan Lingkungan

Gempa bumi juga dapat merusak ekosistem dan mengganggu pasokan air bersih karena kondisi air tanah dapat berubah. Gempa bumi juga sering membuat hewan-hewan di alam memasuki pemukiman warga sehingga terkadang membahayakan.


sumber : https://m.kumparan.com/berita-terkini/5-dampak-yang-bisa-terjadi-saat-terjadi-gempa-bumi-21x1jCl09Ak









Minggu, 19 Mei 2024

STRUKTUR BUMI DAN PERKEMBANGANNYA











A. Struktur Bumi

Struktur bumi mengacu pada lapisan-lapisan yang menyusun planet kita ini. Dalam hal ini, Bumi terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu inti, mantel, dan kerak. Berikut penjelasan lebih detail mengenai lapisan-lapisan tersebut:

1. Inti

  • Inti terbagi menjadi dua bagian, yaitu inti dalam (inner core) dan inti luar (outer core).
  • Inti dalam adalah bagian terdalam dan paling padat dari Bumi.
  • Inti luar memiliki densitas yang lebih rendah dan terdiri dari logam cair seperti besi dan nikel.

2. Mantel

  • Mantel adalah lapisan di atas inti dan terdiri dari batuan cair dan padat.
  • Dalam mantel, terdapat astenosfer yang bersifat lembap dan mampu mengalir.
  • Mantel juga berkaitan dengan gerakan lempeng tektonik yang akan kita bahas selanjutnya.

3. Kerak

  • Kerak adalah lapisan terluar Bumi yang terdiri atas batuan padat.
  • Kerak bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu kerak samudra dan kerak benua.
  • Kerak samudra terletak di dasar laut, sedangkan kerak benua terdapat di daratan.

B. Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah bagian-bagian besar kerak Bumi yang bergerak sendiri. Pada saat ini, Bumi terdiri dari sekitar tujuh hingga delapan lempeng tektonik utama. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang lempeng tektonik:

1. Pengertian Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah bagian-bagian kerak Bumi yang bergerak akibat adanya tekanan dan gerakan dalam mantel. Gerakan lempeng tektonik merupakan salah satu penyebab terjadinya gempa bumi dan fenomena lainnya seperti terbentuknya gunung berapi.

2. Gerak Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik dapat bergerak dalam beberapa cara:

  • Gerakan konvergen: dua lempeng saling mendekat satu sama lain.
  • Gerakan divergen: dua lempeng saling menjauhi.
  • Gerakan transform: dua lempeng saling meluncur ke samping.

3. Dampak Gerak Lempeng Tektonik

Gerak lempeng tektonik dapat menyebabkan berbagai dampak, antara lain:

  • Gempa bumi: terjadi akibat gesekan dan tumpang tindih lempeng tektonik.
  • Gunung berapi: meletus sebagai hasil dari peleburan kerak bumi yang melampaui batas keseimbangan.
  • Pergeseran tanah: dapat mengakibatkan terjadinya longsor, retakan pada bangunan, dan cerun.

C. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan Bumi akibat pelepasan energi yang terjadi di dalamnya. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai gempa bumi:

1. Pengertian Gempa Bumi

Gempa bumi terjadi ketika tekanan dalam Bumi dilepaskan dalam bentuk getaran. Energi yang dilepaskan ini merambat melalui batuan dan menyebabkan getaran pada permukaan Bumi yang kita rasakan sebagai gempa bumi.

2. Macam-macam Gempa Bumi

Ada beberapa jenis gempa bumi yang umum terjadi, yaitu:

  • Gempa tektonik: terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik.
  • Gempa vulkanik: terjadi karena aktivitas gunung berapi.
  • Gempa runtuhan: terjadi akibat runtuhnya bangunan atau kuatnya ledakan bawah tanah.

3. Penyebab Gempa Bumi

Terjadinya gempa bumi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perselisihan lempeng tektonik yang menyebabkan tekanan dan gesekan di antara mereka.
  • Aktivitas vulkanik seperti letusan gunung berapi.
  • Aktivitas manusia seperti penambangan dan pengujian nuklir.

4. Dampak Gempa Bumi

Gempa bumi dapat memiliki dampak yang merusak, antara lain:

  • Kerusakan bangunan dan infrastruktur.
  • Kehilangan jiwa dan luka-luka pada manusia.
  • Tsunami dan letusan gunung berapi akibat gempa bumi laut.

D. Gunung Berapi

Gunung berapi adalah formasi geologis yang terbentuk akibat penumpukan material vulkanik. Apa yang perlu kamu ketahui tentang gunung berapi? Yuk simak penjelasannya:

1. Pengertian Gunung Berapi

Gunung berapi adalah fitur geologi di permukaan Bumi yang terdiri dari kerucut, kawah, dan saluran lava. Mereka adalah hasil dari peleburan mantel Bumi dan meletusnya magma ke permukaan.

2. Jenis-jenis Gunung Berapi

Ada beberapa jenis gunung berapi yang umum ditemui di dunia, yaitu:

  • Gunung berapi perisai: memiliki kelerengan yang landai dan terbentuk dari letusan lava encer.
  • Gunung berapi kerucut: memiliki kelerengan yang curam dan terbentuk dari letusan lava kental.
  • Gunung berapi kompleks: merupakan kombinasi dari gunung berapi perisai dan kerucut.

3. Proses Erupsi Gunung Berapi

Erupsi gunung berapi terjadi melalui beberapa tahap, antara lain:

  • Tahap pralahir: magma mulai naik ke permukaan melalui saluran lava.
  • Tahap letus: letusan melepaskan gas-gas dan material vulkanik ke atmosfer.
  • Tahap pascaletus: kondisi gunung berapi setelah letusan yang masih berpotensi meletus kembali.

4. Dampak Letusan Gunung Berapi

Letusan gunung berapi bisa memiliki dampak yang signifikan, seperti:

  • Pemusnahan tanah, hutan, dan permukiman.
  • Asap dan abu vulkanik yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
  • Potensi terjadinya aliran lava dan lahar dingin yang mengancam.

Sumber : https://studiliv.com/materi-ipa-kelas-8-bab-6/#google_vignette


E. Tsunami

unami bisa terjadi ketika episentrum gempa ada di dasar laut sehingga memicu terjadinya gelombang besar yang menuju ke kawasan pantai.

Meski pada awalnya gelombang yang terjadi hanya setinggi 2 meter, namun pergerakan yang sangat cepat hingga 800 km/jam ketika mencapai perairan dangkal, ketinggian gelombang meningkat pesat.

Gelombang yang sangat cepat ini punya energi yang sangat tinggi untuk menghancurkan apapun yang dilewatinya.

Tsunami merupakan rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan hingga lebih dari 900 km/jam, utamanya diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di dasar laut.

Kecepatan gelombang tsunami bergantung ke kedalaman laut, misalnya pada laut yang kedalamannya mencapai 7000 m dengan kecepatan mencapai 942,9 km/jam.

Tsunami disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, dipicu oleh tanah longsor yang terjadi di dasar laut, letusan gunung api dasar laut, akibat jatuhnya meteor.

Enggak semua gempa bumi memicu tsunami, kecuali: 1) pusat gempa terjadi di dasar laut, 2) kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km.

Tsunami yang menggulung dan menuju ke daratan bisa menyebabkan banjir bandang yang menghanyutkan harta dan jiwa manusia. 

Inilah kenapa setelah gempa Bumi yang sangat kuat harus mengikutii

Sumber : https://kids.grid.id/read/473690846/bencana-yang-terjadi-setelah-gempa-bumi-materi-ipa-kelas-8-smp?page=all

Penutup

Struktur Bumi dan perkembangannya adalah hal yang menarik untuk dipelajari. Dengan memahami struktur dan proses yang terjadi di dalam Bumi, kamu dapat lebih memahami fenomena alam seperti gempa bumi dan gunung berapi. Jangan lupa, manfaatkan pengetahuan ini untuk menjaga keselamatanmu dan lingkungan sekitarmu.

Kamis, 18 Januari 2024

CAHAYA

 

CAHAYA


Pengertian Cahaya 

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.

Cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu. Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar. Gelombang cahaya tidak membutuhkan medium untuk merambat, itulah sebabnya cahaya tetap dapat merambat meskipun dalam ruang hampa.


Sumber : https://kids.grid.id/read/473705700/cahaya-pengertian-sifat-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=all

Sumber Cahaya


Cahaya dapat dihasilkan dari benda yang dapat menghasilkan cahaya, yaitu sumber cahaya. Sumber cahaya terdiri dari sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan.

1. Sumber cahaya alami


Sumber cahaya alami adalah sumber cahaya yang tidak dibuat oleh manusia. 

Contoh dari sumber cahaya alami adalah : 

  • matahari, 
  • kunang-kunang, 
  • ubur-ubur
  • bulan
  • bintang 

2. Sumber cahaya buatan


Sumber cahaya buatan adalah sumber cahaya yang dibuat oleh manusia.

Contoh dari sumber cahaya buatan adalah :

  • senter, 
  • lampu,  
  • lilin
  • api
  • lampu pijar
  • lampu LED
  • kembang api


Sifat-Sifat Cahaya


Dalam praktiknya, cahaya sebagai gelombang energi memiliki sifat atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan dan fungsinya dalam kehidupan sehari- hari. Sifat cahaya ini memiliki perbedaan dengan bentuk energy lain, seperti bunyi, getaran, dan sebagainya. Berikut ini sifat- sifat cahaya yang perlu Grameds ketahui beserta contohnya dalam aktivitas kehidupan sehari hari: 
Sebagai gelombang elektromagnetik, cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut.


1. Cahaya merambat lurus

cahaya merambat lurus

Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya merambat lurus. Hal ini dapat dibuktikan dengan cara menyalakan senter. Cahaya senter akan cenderung terpancar lurus. Selain itu, fenomena gerhana matahari juga menunjukkan bahwa cahaya dapat merambat lurus.

2. Cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat dipantulkan

Selanjutnya, cahaya bersifat dapat dipantulkan. Cahaya dapat dipantulkan dengan terpancarnya kembali cahaya tersebut dari permukaan benda yang terkena cahaya. Proses melihat menerapkan sifat cahaya ini, yaitu cahaya yang datang pada suatu benda akan dipantulkan ke mata sehingga kita dapat melihat benda-benda di sekitar saat ada cahaya. 

3. Cahaya dapat menembus benda bening

cahaya dapat menembus benda bening

Menurutmu, apa isi dari botol minum tersebut? Bagaimana kita bisa tahu isi dari botol minum tersebut? Betul, kita bisa melihat isi botol minum tersebut karena botol minum tersebut bening. Benda yang bening atau transparan dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini disebabkan oleh benda yang bening dapat meneruskan cahaya. Contoh lainnya adalah kaca pada jendela yang biasanya bening agar cahaya dapat masuk ke dalam rumah.

4. Cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan

cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan

Saat cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda kepadatannya, cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan. Sifat cahaya ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, misalnya kolam yang terlihat dangkal karena airnya jernih. Eksperimen sederhana juga dapat membuktikan sifat cahaya ini. Caranya adalah meletakkan pensil ke dalam segelas air yang berisi air. Pensil tersebut akan terlihat bengkok karena cahaya matahari melewati udara dan air dalam gelas tersebut dan mengalami pembengkokan arah rambat.


5. Cahaya dapat diuraikan


Proses penguraian cahaya atau yang dinamakan dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya saat terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu putih dari matahari. Namun, warna putih tadi dibiaskan oleh titik air hujan sehingga cahaya putih tersebut diuraikan menjadi berbagai macam warna.

6. Cahaya memiliki energi


Kalau kamu berjemur di bawah matahari dalam waktu yang lama, pasti kulit akan merasa panas kan? Panas atau kalor yang diterima oleh kulit tersebut menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi kalor, loh.

7. Cahaya bisa merambat tanpa medium

Cahaya bisa merambat bahkan di ruang hampa sekalipun. Contohnya saja cahaya matahari yang bisa sampai ke bumi tanpa adanya media perantara apapun.

8. Dapat Mengalami Interferensi

Cahaya dapat mengalami interferensi, yakni dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih. Cahaya bisa merambat lebih dari satu gelombang karena cahaya termasuk salah satu energi yang kuat. Contohnya cahaya bisa merambat lewat udara, air, dan padat sekaligus dengan gelombang yang berbeda-beda. 

9. Dapat Mengalami Difraksi Atau Pelenturan

Cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Gelombang cahaya yang mengalami pelenturan karena merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit. Contoh cahaya yang memiliki sifat difraksi adalah cahaya bisa masuk pada lobang sekecil apapun pada ruangan. Misalnya Grameds masih bisa menemukan cahaya yang masuk ke dalam ruangan meskipun semua sudut sudah tertutup karena cahaya bisa masuk meski pada celah sempit sekalipun. Pembelokan cahaya yang terdifraksi ini akan membuat daerah gelap dan terang pada ruangan tertentu yang terkena cahaya. 

10. Dapat Mengalami Polarisasi

Cahaya juga dapat mengalami polarisasi, yakni menyerap sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut dapat kehilangan arah getarnya sebagian. Cahaya dapat diserahkan atau terpolarisasi dengan merambat ke segala arah secara tegak lurus dengan arah rambat yang dimilikinya. Contohnya cahaya tersebut dapat dikatakan mengalami polarisasi jika hanya merambat di satu arah bidang saja. 

11. Dapat Diserap Atau Absorpsi

Cahaya dapat diserap saat masuk dalam material transparan. Sebagian energi cahaya akan terdisipasi atau berkurang energy panasnya. Hal inilah yang menunjukkan bahwa intensitas cahaya akan berkurang atau absorpsi pada material tertentu. Contohnya cahaya akan lebih mudah menembus benda yang transparan dibandingkan menembus benda yang memiliki material lebih padat. 




Sumber : https://www.altaschool.id/blog/cahaya

APLIKASI / PEMANFAATAN GELOMBANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI


 APLIKASI / PEMANFAATAN GELOMBANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI


Macam Macam Gelombang

1. Macam Gelombang Elektromagnetik

Macam gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan medium atau perantara untuk dalam proses perambatan getarannya. Macam gelombang ini dapat ditemui pada gelombang sinar gamma, sinar X, inframerah, sinar ultraviolet, gelombang radio, gelombang radar, dan gelombang televisi.

2. Macam Gelombang Mekanis

Macam gelombang mekanis merupakan gelombang yang membutuhkan medium atau perantara untuk mengalirkan getarannya. Diketahui, hampir semua macam gelombang yang ada termasuk macam gelombang mekanis.

3. Macam Gelombang Stasioner

Macam gelombang stasioner merupakan gelombang yang memiliki fase dan amplitudo yang berubah-ubah atau tidak sama dalam setiap titiknya. Perubahan fase dan gelombang ini akan terus terjadi selama gelombang bergerak. Macam gelombang ini contohnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.

Gelombang stasioner terjadi akibat adanya penggabungan dua macam gelombang, yaitu macam gelombang pantul dan macam gelombang masuk. Macam gelombang pantulan yang terjadi bisa dalam bentuk pantulan dengan puncak atau bukit yang tetap. Gelombang pantul juga bisa masuk sebagai kelanjutan dari gelombang sebelumnya yang memiliki fase padat.

4. Macam Gelombang Longitudinal

Macam gelombang longitudinal merupakan gelombang yang bergerak secara parallel atau bertepatan terhadap arah rambat. Macam gelombang ini ditemui pada gelombang pegas dan gelombang suara.

5. Macam Gelombang Transversal

Macam gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarannya bergerak tegak lurus dengan arah yang rambat. Macam gelombang ini dapat meliputi gelombang pada tali, gelombang cahaya, dan gelombang permukaan.

6. Macam Gelombang Berjalan

Macam gelombang berjalan merupakan gelombang dengan fase dan amplitudonya tetap sama di setiap titiknya. Macam gelombang ini dapat ditemui pada macam gelombang tali.

7. Macam Gelombang Audiosonik

Macam gelombang bunyi audiosonik merupakan jenis gelombang bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi audiosonik menjadi satu-satunya jenis gelombang bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia karena frekuensinya berada dalam batas pendengaran manusia secara normal.

Jadi, semua bunyi yang bisa dengar manusia dalam kehidupan sehari-hari termasuk jenis bunyi audiosonik. Adapun contoh macam gelombang audiosonik ialah lagu yang kita dengar, obrolan teman, atau suara kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

8. Macam Gelombang Infrasonik

Bunyi infrasonik merupakan macam gelombang bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Jenis bunyi infrasonik tidak dapat didengar oleh manusia karena gelombangnya tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia sebagai indra pendengaran.

Namun, jenis bunyi tersebut bisa didengar oleh hewan. Beberapa hewan yang mampu mendengarkan bunyi infrasonik adalah anjing, jangkrik, gajah, dan lumba-lumba. Bunyi infrasonik dimanfaatkan oleh manusia untuk sejumlah keperluan, seperti untuk mendeteksi aktivitas vulkanik gunung berapi atau aktivitas pergerakan lempeng bumi dengan bantuan alat seismograf.

9. Macam Gelombang Ultrasonik

Bunyi ultrasonik merupakan macam gelombang bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz. Jenis bunyi ultrasonik tidak dapat didengar oleh manusia karena gelombangnya tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia sebagai indra pendengaran.

Seperti halnya bunyi infrasonik, bunyi ultrasonik bisa didengar oleh hewan. Adapun hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonik adalah anjing, kelelawar, paus, dan lumba-lumba.

Bunyi ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia untuk sejumlah keperluan, terutama di bidang medis dan kesehatan, misalnya untuk mendeteksi janin lewat program USG serta diagnosis berbagai macam penyakit lewat gelombang ultrasonik.


16 Manfaat Gelombang Dalam Kehidupan Manusia


Gelombang merupakan getaran yang merambat serta memiliki bentuk idealnya adalah mengikuti gerak sinusoid. Gelombang yang ada di atmosfer bumi ini bisa memantulkan pancaran sinarnya kembali ke bumi. Selain itu, gelombang juga mempunyai banyak kegunaan untuk kehidupan manusia sehari-hari seperti untuk berkomunikasi. Banyak dari kita yang belum mengerti dengan baik apa kegunaan dari gelombang ini dan gelombang sendiri juga memiliki tingkatan yang berbeda. Untuk lebih lengkapnya mengenai manfaat gelombang dalam kehidupan kita sehari-hari, kami memiliki ulasan selengkapnya untuk anda.

  1. Satelit Buatan

Satelit buatan merupakan alat elektronik yang berada pada orbit tertentu di luar angkasa. Satelit buatan ini bergerak mengelilingi bumi seperti satelit alami bumi yakni bulan. Satelit ini berguna untuk kehidupan sehari-hari seperti meteorologi serta telekomunikasi. Dalam telekomunikasi, satelit ini digunakan untuk menyiarkan gelombang televisi sehingga informasi bisa tersebar secara meluas pada saat itu juga.

  1. Sel Surya

Sel surya dipakai manusia untuk menampung gelombang dari sinar matahari yang membuat kita mendapatkan energi baru. Beberapa penggunaan energi baru dari matahari ini diantaranya adalah pembangkit listrik, mobil tenaga surya, pesawat tenaga surya dan sebagainya.

  1. Eksplorasi Gas dan Minyak Bumi

Ahli geofisika membuat sebuah penelitian pada perut bumi dengan cara memberikan gelombang mekanik pada bumi dan gelombang ini disebar ke seluruh bumi. Apabila gelombang terbentur dengan bebatuan yang memiliki sifat elastisitas berbeda, maka gelombang akan dipantulkan lalu diteruskan kembali.

Gelombang tersebut kemudian diterima reciever dan waktu penyebaran tersebut dicatat dan data tersebut digunakan untuk memperkirakan letak sumber mineral, gas atau minyak bumi.

  1. Sonar

Wilayah Indonesia terdiri dari area laut yang cukup luas sehingga sangat banyak menghasilkan ikan. Agar penangkapan ikan bisa berjalan lebih optimal, maka kapal laut dilengkapi dengan sonar untuk menemukan area laut yang banyak terdapat ikan. Kerja sonar ini menggunakan konsep pemantulan gelombang, dari permukaan gelombang bunyi akan disebar ke dalam laut dan sebelum menyentuh dasar laut, maka gelombang suara ini juga akan mengenai ikan yang sebagian gelombang suaranya akan dipantulkan kembali ke permukaan. Gelombang ini lalu diterima dan digambarkan pada monitor sehingga para nelayan bisa melihat kumpulan ikan yang ada di bawah kapal tersebut.

  1. HT

HT merupakan alat komunikasi jarak dekat yang umumnya berfungsi sampai beberapa kilometer. HT ini memakai gelombang yang dipancarkan dan diterima sebagai sarana berkomunikasi. Dengan menggunakan HT ini, kita bisa berkomunikasi tanpa perlu membayar jasa sebab hanya menggunakan gelombang. Gelombang ini akan mengirim pesan berupa suara dan HT yang satu akan menerima suara yang sudah terkirim tersebut. Supaya gelombang bisa bekerja dengan baik, maka keluar masuk gelombang akan diatur oleh sebuah tombol dan saat menerima pesan maka tombol yang ditekan akan mengirimkan gelombang yang sudah terekam. Saat sedang menggunakan HT, maka pengguna lain yang juga memakai frekuensi sama juga akan menerima pesan yang dikirimkan tersebut.

  1. Radio

Kegunaan gelombang berikutnya adalah supaya radio bisa bekerja dengan baik. Cara kerja radio ini hampir serupa dengan HT, akan tetapi area jangkauannya jauh lebih luas. Kita bisa mendengarkan berbagai siaran radio hanya dengan mengatur frekuensinya saja. Gelombang ini sangat penting agar kinerja radio bisa bekerja dengan baik, pada radio hanya terjadi 1 arah komunikasi saja sehingga berbeda dengan HT yang menggunakan komunikasi 2 arah. Radio tidak dilengkapi dengan perangkat untuk mengirim pesan suara lewat gelombang penyiar.

  1. HT

HT merupakan alat komunikasi jarak dekat yang umumnya berfungsi sampai beberapa kilometer. HT ini memakai gelombang yang dipancarkan dan diterima sebagai sarana berkomunikasi. Dengan menggunakan HT ini, kita bisa berkomunikasi tanpa perlu membayar jasa sebab hanya menggunakan gelombang. Gelombang ini akan mengirim pesan berupa suara dan HT yang satu akan menerima suara yang sudah terkirim tersebut. Supaya gelombang bisa bekerja dengan baik, maka keluar masuk gelombang akan diatur oleh sebuah tombol dan saat menerima pesan maka tombol yang ditekan akan mengirimkan gelombang yang sudah terekam. Saat sedang menggunakan HT, maka pengguna lain yang juga memakai frekuensi sama juga akan menerima pesan yang dikirimkan tersebut.

  1. Radio

Kegunaan gelombang berikutnya adalah supaya radio bisa bekerja dengan baik. Cara kerja radio ini hampir serupa dengan HT, akan tetapi area jangkauannya jauh lebih luas. Kita bisa mendengarkan berbagai siaran radio hanya dengan mengatur frekuensinya saja. Gelombang ini sangat penting agar kinerja radio bisa bekerja dengan baik, pada radio hanya terjadi 1 arah komunikasi saja sehingga berbeda dengan HT yang menggunakan komunikasi 2 arah. Radio tidak dilengkapi dengan perangkat untuk mengirim pesan suara lewat gelombang penyiar.

  1. Speaker

Gelombang bunyi digunakan untuk membuat speaker atau audio system. Dalam bunyi audiosonik mempunyai frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz untuk kita dengar. Penggunaan audiosonik ini juga digunakan pada pengeras suara perangkat lainnya seperti radio, televisi, DVD dan lain sebagainya.

  1. Bidang Kedokteran

Dalam bidang kedokteran khususnya penggunaan sinar X digunakan untuk merekam gambar letak tulang didalam badan saat terjadi keretakan atau patah tulang. Penggunaan sinar X ini harus dilakukan para ahli dan secara hati-hati, sebab jaringan sel pada manusia juga bisa rusak karena pemakaian sinar X dengan durasi yang terlampau lama.


  1. Infra Merah

Gelombang juga bermanfaat untuk infra merah dalam bidang kesehatan. Ini dipakai untuk mendiagnosa serta menyelidiki pacaran dari infra merah di dalam tubuh. Foto infra merah yang disebut dengan termogram ini dipakai untuk memeriksa masalah pada sirkulasi darah, radang pada sendi dan juga kanker. Selain itu, infra merah juga dipakai pada alarm sehingga pencuri yang tanpa sadar menghalangi infra merah akan langsung berbunyi. Selain itu, infra merah juga berguna untuk remote TV yang dihasilkan dari LED sehingga kita bisa menyalakan TV dari jarak jauh dengan memakai remote control tersebut.

  1. Baik Untuk Tanaman

Sinar ultraviolet yang sangat dibutuhkan tanaman untuk proses asimilasi dalam tanaman tersebut sehingga kuman yang ada pada tanaman tersebut akan mati. Akan tetapi, jika tanaman terlalu banyak mendapatkan sinar ultraviolet maka juga akan terjadi kerusakan sel dan timbul bercak berwarna hitam pada daun.

  1. Radio Energi

Radio energi merupakan level dari energi elektromagnetik terendah dengan panjang gelombang sekitar ribuan kilometer sampai 1/2 meter. Pemakaian radio energi ini biasanya digunakan pada alat komunikasi seperti sistem radar, pola cuaca, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, badai dan masih banyak lagi yang lainnya.

  1. Serat Optik Kedokteran

Radiasi elektromagnetik yang kita ketahui untuk mendefinisikan sebagai salah satu bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik sehingga bisa dilihat oleh mata. Panjang gelombang nervariasi bergantung dari warna seperti panjang gelombang sekitar 4 x 10-7 m untuk cahaya ungu atau violet sampai 7 x 10-7 m untuk cahaya merah. Cahaya ini sering digunakan pada laser serta serat optik di bidang telekomunikasi dan juga kedokteran.

  1. Membunuh Sel Kanker

Gelombang khususnya sinar gamma memiliki energi tertinggi mencapai frekuensi 1020 -1025 Hz dan sinar gamma ini dipakai untuk membunuh sel kanker, membuat steril peralatan medis dan juga memeriksa cacat yan g terjadi pada logam.

  1. Gelombang Mikro

Gelombang mikro juga memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari seperti sebagai pemanas dalam microwave, menganalisa struktur atomik dan juga molekul, mengukur kedalaman laut, mendeteksi sebuah objek, menentukan arah posisi yang tepat dan masih banyak lagi.


  1. Bidang Industri

Dalam bidang industri, salah satu jenis gelombang yaitu infra merah juga dipakai untuk berbagai alat atau mesin seperti memeriksa retak pada struktur plastik dan juga karet, melihat kecacatan dalam hasil produksi, meratakan campuran susu supaya homogen, mensterilkan makanan supaya awet dalam kaleng, membersihkan benda yang sangat halus, menyusun rangkaian pipa serta bidang konkrit lain dan sebagainya.

  1. Kamera Foto

Gelombang cahaya juga berguna untuk kamera foto. Cahaya merupakan partikel yang disebut dengan foton. Paket cahaya yang disebut dengan spektrum lalu dipersepsikan secara visual indra penglihatan sebagai warna dan bidang studi ini dikenal dengan sebutan optika.

Sumber : https://manfaat.co.id/manfaat-gelombang

Pemanfaatan Macam Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

Pemanfaatan macam gelombang bisa digunakan untuk berbagai bidang kebutuhan. Sehingga dapat dikatakan macam gelombang mempunyai peranan penting untuk perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hal ini dilakukan untuk mempermudah berbagai macam pekerjaan manusia.

Berikut manfaat macam gelombang:

1. Gelombang bunyi yang digunakan dalam beberapa peralatan kesehatan. Seperti gelombang ultrasonik yang digunakan pada peralatan USG untuk memeriksa kondisi organ atau penyakit tertentu.

2. Gelombang micro yang digunakan pada peralatan memasak, seperti microwave yang digunakan untuk menghangatkan atau memanggang makanan.

3. Gelombang radio dan televisi yang digunakan untuk alat atau media komunikasi.


Sumber : https://www.liputan6.com/hot/read/4651686/9-macam-gelombang-dalam-kehidupan-sehari-hari-ini-manfaatnya?page=5

Pemanfaatan gelombang dalam teknologi 

1. Ultrasonografi (USG).

 Ultrasonografi merupakan teknik pencitraan untuk diagnosis dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Frekuensi yang digunakan berkisar antara 1-8 MHz. USG dapat digunakan untuk melihat struktur internal dalam tubuh, seperti tendon, otot, sendi, pembuluh darah, bayi yang berada dalam kandungan, dan berbagai jenis penyakit, seperti kanker. 

Bagaimana gelombang bunyi dapat menghasilkan gambar? Proses pembentukan gambar dari bunyi dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu pemancaran gelombang, penerimaan gelombang pantul, dan interpretasi gelombang pantul. Alat USG akan memancarkan berkas gelombang ultrasonik ke jaringan tubuh menggunakan alat pemancar sekaligus penerima gelombang yang disebut transduser.  Gelombang yang dipancarkan akan dipantulkan sebagian oleh jaringan tubuh dengan besar yang beragam, baik jangka waktu pantulan dan besar kecilnya gelombang yang dipantulkan. Gelombang yang dipantulkan oleh jaringan tubuh selanjutnya diterima oleh transduser. Selanjutnya transduser akan mengubah gelombang yang diterima menjadi sinyal listrik, kemudian dihantarkan menuju komputer. Komputer selanjutnya akan memeroses dan mengubah sinyal listrik menjadi gambar.

 2. Sonar.

 Sonar (Sound Navigation and Ranging) dapat digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air. Gelombang bunyi akan merambat menurut garis lurus hingga mengenai sebuah penghalang, misalnya dasar laut. Ketika gelombang bunyi mengenai penghalang, sebagian gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema. Waktu yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas diukur dengan cermat. 

Data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut dapat digunakan untuk menghitung jarak kedalaman laut dengan menggunakan persamaan.

 s = v × t : 2

 s = kedalaman lautan

 v = Kecepatan gelombang ultrasonik

 t = Waktu tiba gelombang ultrasonik

 Untuk mengukur kedalaman laut, diperlukan transduser dan detektor. Transduser akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut. Pantulan dari gelombang tersebut akan menimbulkan efek gema (echo) dan dipantulkan kembali ke kapal, kemudian ditangkap detektor. Sistem penerima pada kapal akan melakukan penghitungan mengenai jarak objek dengan menggunakan rumus yang telah dipelajari.   

    Selain untuk mengukur kedalaman laut, sonar juga banyak digunakan nelayan modern untuk menentukan lokasi di mana ikan berada, kondisi ombak, dan kecepatan arus air laut. Tahukah kamu bahwa sonar ternyata menirukan proses lumba-lumba dalam mencari mangsanya yang telah digunakan lumba-lumba sejak jutaan tahun lalu?  

 Menakjubkan bukan? Mustahil seekor binatang mampu memiliki sistem sedemikian menakjubkan atas kehendaknya sendiri. Sistem tak tertandingi pada lumba-lumba ialah bukti bahwa Tuhan Maha Kuasa dan telah menciptakan hewan tersebut begitu sempurna.

 3. Terapi ultrasonik

Terapi ultrasonik merupakan terapi yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk keperluan medis. Metode yang digunakan yaitu dengan memancarkan gelombang dengan frekuensi tinggi (800-2.000 kHz) pada jaringan tubuh.  Beberapa bentuk terapi ultrasonik misalnya terapi fisik yang biasa digunakan untuk menangani keseleo pada ligamen, keseleo pada otot, tendonitis, inflamasi sendi, dan osteoartritis. Selain itu, tingginya energi gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk memecah endapan batu pada penderita batu ginjal atau yang dikenal dengan lithotripsi.   

 Terapi batu ginjal dengan gelombang ultrasonik. 

  Gelombang ultrasonik juga dapat digunakan untuk membersihkan gigi dan penanganan penyakit katarak. Ultrasonik juga dapat dimanfaatkan untuk mengantarkan obat tertentu secara efektif pada suatu organ yang terkena penyakit, misalnya mengantarkan obat kemoterapi terhadap sel-sel kanker dalam otak. Masih banyak lagi manfaat ultrasonik untuk terapi. 

 4. Pembersih ultrasonik.

Pernahkah kamu mendengar pembersih ultrasonik? Pembersih ultrasonik merupakan alat yang menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi antara 20-400 KHz dan cairan pembersih tertentu (dapat juga menggunakan air biasa), untuk membersihkan suatu benda. 

Benda-benda yang biasa dibersihkan menggunakan alat pembersih ultrasonik seperti, perhiasan, lensa, jam tangan, alat bedah, alat musik, alat laboratorium, dan alat-alat elektronik tertentu. Pembersih ultrasonik akan menghasilkan gelembung-gelembung cairan pembersih yang terbentuk akibat adanya gelombang ultrasonik bertekanan tinggi. 

 Pergerakan gelembung cairan menghasilkan gaya yang besar untuk melepaskan kotoran seperti debu, minyak, cat, bakteri, dan jamur yang melekat pada suatu benda. Gelembung cairan mampu masuk ke dalam lubang-lubang kecil yang sulit dibersihkan dengan cara biasa, sehingga untuk membersihkannya tidak perlu dilakukan pembongkaran. 

5. Sonifikasi.

 Sonifikasi adalah proses pemberian energi gelombang ultrasonik pada suatu bahan (larutan atau campuran), sehingga bahan tersebut dapat dipecah menjadi bagian yang sangat kecil. Di dalam laboratorium, sonifikasi dilakukan dengan bantuan alat yang disebut sonikator. 

 Pada alat pembuatan kertas, juga terdapat alat yang memancarkan gelombang ultrasonik pada serat selulosa. Hasilnya, serat tersebar lebih merata dan menjadikan kertas lebih kuat.  

 Sonifikator.   

Sonifikasi dapat digunakan untuk produksi nanopartikel seperti nanoemulsi dan nanokristal. Sonifikasi juga dapat mempercepat ekstraksi (pengambilan) minyak dari dalam jaringan tumbuhan dan pemurnian minyak bumi. 

 Pada aplikasi biologis, sonifikasi sering digunakan untuk merusak atau menonaktifkan material organik. Misalnya, untuk merusak membran sel dan melepaskan isi selulernya atau yang dikenal dengan istilah sonoporasi. 

6. Pengujian ultrasonik.

 Pengujian ultrasonik (ultrasonic testing) merupakan teknik pengujian yang berdasarkan pada penyaluran gelombang ultrasonik pada objek atau material yang diuji. Gelombang yang digunakan memiliki frekuensi sekitar 0,1-15 Mhz. Dengan menggunakan teknik pantulan gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dalam benda, kerusakan pada bagian dalam benda, ketebalan, dan karakteristiknya dapat dideteksi, misalnya kerusakan akibat korosi pada logam. 

Pengujian ultrasonik banyak dilakukan dalam produksi logam baja dan aluminium, produksi pesawat, automotif, dan industri lain. Penggunaan alat uji ultrasonik banyak memiliki keunggulan, antara lain memiliki daya yang tinggi untuk menembus suatu bahan, memiliki sensitivitas yang tinggi, akurat, tidak berbahaya, dan mudah dibawa.


  Rangkuman

1. Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis yang disebut suara.

 2. Organ pendengaran pada manusia adalah telinga yang berfungsi menangkap gelombang suara dan memberikan rangsang pada sel saraf untuk diterjemahkan di otak

. 3. Telinga manusia dibagi menjadi tiga area, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Baca juga: Mengenal Organ-Organ Pernapasan Manusia dalam Sistem Respirasi 

4. Getaran merupakan gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangannya yang energinya akan merambat dalam bentuk gelombang.

 5. Gelombang-gelombang yang berbeda dapat memiliki periode, frekuensi, dan panjang gelombang yang berbeda.

 6. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.

 7. Telinga manusia mampu mendengar bunyi dengan frekuensi 20-20.000 Hz yang disebut bunyi audiosonik. Beberapa hewan dapat mendengar bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz yang disebut bunyi infrasonik, dan bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz yang disebut bunyi ultrasonik.

 8. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang memiliki frekuensi sama bergetar di sekitarnya.

 9. Sonar merupakan suatu sistem penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksirkan ukuran, bentuk, atau kedalaman yang biasa dipakai di kapal atau hewan tertentu seperti lumba-lumba dan kelelawar. (Z-2)

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/642310/pemanfaatan-getaran-gelombang-dan-bunyi-dalam-teknologi

Cari Blog Ini

Popular Posts

Pages

About

Blogger templates

Blogger templates

Blogroll

GEMPA BUMI

                                      GEMPA BUMI    PENGERTIAN Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi aki...

Blogroll

Pages - Menu